Blog Emma Komalawati

Aku memutuskan untuk selalu memiliki kekuatan dan keyakinan diri.

Karena aku percaya, aku yakin, aku beriman, bahwa cahaya kekuatan Tuhan yang menciptakan seluruh isi alam semesta selalu mengalir dalam setiap keputusanku, pikiranku, serta dalam semua tindakannku.

Sebab aku yakin bahwa sebenarnya aku hanyalah alat bagi Tuhan untuk mewujudkan rencana-rencana-Nya

Quantum ikhlas

Puaskah kau lukaiku
Puaskah kau sakitiku
Puaskah khianatiku
Puaskah hoo.. Sayangku

Di manakah nuranimu
Di mana akal sehatmu
Sekarang kau campakanku
Setelah kau dapatkanku

Baca entri selengkapnya »

Jangan pernah Engkau lepaskan jemari-Mu

Untuk membimbingku walau sesaat

Karena begitu banyak cerita kehidupan dunia

Yang belum aku fahami


Wahai Pemilik Segala Keagungan

Hibur aku dengan jutaan harapan Mu yang tak pernah bohong

Cahaya Mu akan selalu bersinar dalam gelapnya kebohongan dunia

Dan Engkau Maha Menyaksikan  lagi Mendengar segalanya

Baca entri selengkapnya »

“Maka berpegang teguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur” .

( QS. Al-A’raf : 144)

Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu,aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetikpun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi.

Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu.

Aku hanya akan hidup hari ini, karenanya aku akan menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri, baik sifat takabur, ujub, riya, dan buruk sangka.
(La Tahzan)

Assalamua’alaikum……. Mamah, Hasbi ada di majalah sekolah…!!! Begitulah kata-kata yang keluar dari bibir jagoanku  nomor dua. Saking senengnya dia sampai lupa melepas sepatunya dan langsung berlari menghampiriku yang tengah asik bercerita  dengan Fauzan dan  Nasywa, buah hatiku nomor tiga dan empat.

Sambil menunjukkan sebuah kolom “sahabat kita” di majalah sekolahnya Hasbi tidak berhentinya berceloteh : Dede hebatkan  Mah..??? Sambil ku peluk anakku ku katakan padanya betapa bangganya aku selaku ibu memiliki anak yang berprestasi.

Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu Hasbi mendapat juara ke-2 Lomba Speling Tingkat SD se-Kabupaten Purwakarta dan rupanya hasil lomba tersebut dimuat di majalah bulanan Sekolah Dasar Plus Al-Muhajirin tempat anakku belajar

Subhanalloh, rasa syukurku sesungguhnya bukan karena penghargaan yang dia peroleh tapi aku sangat bersyukur  atas rasa percaya diri yang tumbuh dalam diri anakku. Sama halnya ketika anakku yang pertama Ichwan memperoleh prestasi renang. Aku bahagia, aku bangga dengan anak-anakku.

Selalu ku katakan pada anak-anak bahwa kita harus senantiasa bersyukur pada Alloh Yang Maha Besar atas semua prestasi yang diperoleh   , dan milikilah ilmu padi semakin banyak prestasi yang diperoleh semakin banyak bersyukur serta hilangkan rasa angkuh dan takabur dari dalam diri.

(Anak-anakku…. Mamah bersyukur, mamah bangga menjadi ibu kalian. Hanya do’a dan motivasi yang dapat mamah berikan buat kalian. Jadilah diri kalian sendiri dalam mengarungi samudera kehidupan ini. Tuhan……. Lindungilah selalu anak-anakku dimana pun mereka berada, amiiin)

Seorang anak kecil dan ayahnya sedang berjalan di sebuah gunung.Tiba-tiba,anak itu tergelincir dan menjerit,”Aaaaahhh!!!”betapa kagetnya ia,ketika mendengar ada suara dari balik gunung,”Aaaaahhh!!!”.

Dengan penuh rasa ingin tahu,ia berteriak, ”Hai siapa kau?” Ia mendengar lagi suara dari balik gunung, ”Hai siapa kau?”

Ia merasa dipermainkan dan dengan marah berteriak lagi,”kau pengecut…!!”.Sekali lagi dari balik gunung terdengar suara”kau pengecut…!!”.

Ia lalu menengok ke ayahnya dan bertanya “ Ayah, sebenarnya apa yang terjadi ?

Ayahnya tersenyum dan berkata, “Anakku, mari perhatikan ini”. Kemudian ia berteriak sekuat tenaga pada gunung, Aku mengagumimu..!!!”

Sekali lagi ayahnya berteriak, “Kau adalah sang juara..!!! Suara itu pun menjawab lagi “Kau adalah sang juara..!!

Anak itu merasa terheran-heran, tapi masih juga belum memahami. Kemudian ayahnya menjelaskan:

“Nak, orang-orang menyebutnya GEMA, tetapi sesungguhnya inilah yang dimaksud dengan hidup itu. Ia akan mengembalikan padamu apa saja yang engkau lakukan dan katakana. Hidup kita ini adalah hanya refleksi dari tindakan kita. Bila kau ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih di dunia ini, maka berikanlah cinta kasih dari hatimu. Bila kau ingin mendapat kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari dirimu. Hal ini berlaku pada apa saja dan semua aspek dalam hidup. Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan padanya. Maka, sebenarnya hidup ini bukab suatu kebetulan. Hidup adalah pantulan dari dirimu, gema dirimu

 

Dari majalah Paras

Hidup memang tantangan

penuh onak dan duri yang harus kuhadapi

jalanan terjal nan berliku harus ku lalui

walau tertatih-tatih

walau penuh luka dan air mata

Ku pasrah..

jika memang jalan ini yang Engkau gariskan untukku

walau begitu berat skenario Mu yang harus aku perankan

Tuhan…

betapa tidak berartinya aku dimatanya

betapa hina dan rendahnya diri ini

betapa bodoh dan lemahnya aku

Subhanalloh…

sakit sekali… betapa tercabiknya hati ini

kini aku sadari aku memang tak layak untuk dicintai dan mencintai Baca entri selengkapnya »

Dirimu laksana bintang….

walau jauh dia tetap bercahaya

meski kadang menghilang

dia tetap ada…

tak mungkin dimiliki

tapi tak bisa dilupakan

dan akan selalu ada

Maaf ku telah menyakitimu

Ku telah kecewakanmu

Bahkan ku sia-siakan hidupku

Dan ku bawa kau seperti diriku

Walau hati ini terus menangis

Menahan kesakitan ini

Tapi kulakukan semua demi cinta

 

Akhirnya juga harus kurelakan

Kehilangan cinta sejatiku

Segalanya tlah kuberikan

Juga semua kekuranganku

Jika memang ini yang terbaik

Untuk diriku dan dirinya

Kan ku trima semua demi cinta

 

Jujur aku tak kuasa

Saat terakhir ku genggam tanganmu

Namun yang pasti terjadi

Kita mungkin tak bersama lagi

Bila nanti esok hari

Ku temukan dirimu bahagia

Ijinkan aku titipkan

Kisah cinta kita

Tuk selamanya

 

By: Kerispatih

           Melihat wajah polos dan harapan yang terpancar dari mata anak-anak saya memberi setengah kekuatan pada saya. Setelah itu senyum mereka pun ikut menambah setengah kekuatan lagi pada saya sehingga menjadi sebuah kekuatan penuh.

            Lalu saya mulai berfikir untuk terus belajar dan memikirkan arti senyuman. Jika perhatian dan senyuman anak-anak dapat meningkatkan kekuatan saya, berarti perhatian dan senyuman saya pun dapat menambah kekuatan anak-anak saya. Saya mulai bertekad untuk selalu memberi perhatian dan senyuman pula kepada mereka.

            Ternyata kekuatan senyuman tidak berhenti sampai di situ. Dengan senyuman saya merasa memulai hari dengan lebih bersemangat. Dengan senyuman masalah yang ada terasa jauh berkurang. Dengan senyuman saya merasa memiliki banyak teman yang dapat saya ajak berbagi. Dengan senyuman hari menjadi lebih indah dan saya yakin dapat melaluinya dengan baik.

            Senyuman adalah ibadah termudah dan termurah. Senyuman yang tulus merupakan bukti cinta dan keindahan yang mendalam tanpa harus di urai dalam kata-kata. Senyuman yang tulus akan membentuk atmosfer kehangatan kasih di manapun. Senyuman mampu mengangkat motivasi, kompetensi, dan membangun kebersamaan….maka, mulailah tersenyum!

                                                                                                                                                                                                                               Taqaddum, Agustus 2009

Komentar Terbaru

Emma Komalawati pada Ikhlas
Emma Komalawati pada Puaskah
Asep Mulyana pada Ikhlas
Asep Mulyana pada Puaskah
Emma Komalawati pada Puaskah
Aie Karlina pada Puaskah
ASEP MULYANA pada Puaskah
Aie Karlina pada Puaskah
Aie Karlina pada PINTAKU……..
ASEP MULYANA pada PINTAKU……..
Emma Komalawati pada PINTAKU……..
Asep Mulyana pada PINTAKU……..
Emma Komalawati pada PINTAKU……..
Asep Mulyana pada PINTAKU……..
Emma Komalawati pada Bapak Dalam Kenanganku

Kalender

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Kategori